Di Ujung Sana
Kamis, 10 Agustus tepatnya pukul 01.00 dinihari kami berangkat menuju tempat yang kami sendiri pun hanya tahu dari internet bahkan orang-orang di sekitar kami tak tahu apa itu dan di mana itu. Satu jam berlalu kami tiba di lokasi, suasana yang ramai oleh wisatawan asing serta dinginnya malam tak mematahkan semangat dan rasa penasaran kami menuju sana. Di dampingi seorang tourgate, perjalanan pun di mulai. Satu kilometer pertama mulai lah rasa lelah dan kesal menghampiri jiwa. Ingin rasanya menyerah tapi tak bisa entahlah, mungkin rasa ingin tahu itu yang menjadi penyemangatnya.
Perjalanan terus berlanjut tanjakan demi tanjakan kami lalui meskipun dinginnya malam semakin menusuk tulang dan bau belerang terasa menyengat. Tanpa sadar perjalanan melelahkan itu hampir tiba, tepatnya di ketinggian 2.443 mpdl kami tiba di objek wisata yang ingin kami lihat. Kawah Ijen, itulah dia. Sayang keindahan itu belum terlihat karena hari masih gelap namun belum selesai sampai disitu, kami harus turun ke bawah untuk melihat keindahan dalam gelapnya malam yaitu Blue Fire salah satu api abadi yang hanya ada dua di dunia yaitu di Islandia dan di kawah ijen.
Matahari pun mulai menampakan wajahnya memberikan cahaya dan sedikit kehangatan di pagi hari. Kami pun bersiap untuk kembali ke atas, kembali melalui jalanan bebatuan yang terjal dan saatnya kami melihat keindahan yang sesungguhnya. Ya, Kawah ijen sebuah danau kawah yang terletak di puncak gunung ijen, Banyuwangi. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera. Seperti wisatawan lain kami pun tak lupa mengabadikan moment tersebut untuk berfoto bersama. Ingin rasanya lebih lama melihat cantiknya Si tosca namun, hari semakin terang mau tak mau kami harus turun kembali ke bawah dan mengakhiri perjalanan ini. Perjalanan pertama dan paling melelahkan selama hampir 20 tahun dalam hidupku.
Kawah Ijen sampaikan salam dan inginku jumpa lagi dengamu. Mungkin saatnya nanti bisakah kita berjumpa lagi? merasakan dinginnya malam dan hangatnya matahari di pagi hari. Ya, Kuharap suatu hari nanti bersama dengannya yang kucintai.
Regards,
Na
ini ke kawah ijennnya sama aku loh..
ReplyDeleteini ke kawah ijennnya sama aku loh..
ReplyDelete