Si Biru


Menunggu adalah kegiatanku setiap hari. Terkadang cukup membosankan tapi saat Si Biru itu datang, ada rasa senang yang biasa namun melegakannya luar biasa. Begitulah perasaanku setiap hari.

Aku adalah salah satu mahasiswi perguruan tinggi di Jakarta dimana kampusku terletak jauh dari tempat tinggalku.Untuk menuju kampus, aku memerlukan waktu satu setengah jam bahkan dua jam jika keadaan jalanan macet.Mungkin itu tak seberapa dibanding kawanku yang memerlukan waktu tiga jam menuju kampus. Beruntung ada Si Biru yang siap mengantarkan kami menuju kampus, ya kami lah Si Pejuang TJ itu.

Lalu, siapakah Si Biru ? Ya, Si Biru adalah bus Transjakarta. Salah satu transportasi umum yang ada di Jakarta.Menggunakan transportasi umum khususnya bus Transjakarta buatku adalah hal yang menyenangkan selain tarifnya yang  murah serta  dilengkapi dengan AC, mendapatkan tempat duduk adalah keberuntungan bagiku karena dengan begitu, aku bisa tidur saat bus melaju menuju halte tujuan. Bukan hanya itu saja, terkadang aku mengerjakan tugas kuliahku, belajar materi kuliah bila akan ujian, atau bahkan menonton drama korea.Hal tersebut mungkin tidak bisa dilakukan jika aku menggunakan transportasi pribadi seperti motor atau mobil.

Kupanggil Si Biru karena hampir semua bus nya berwarna biru walaupun ada yang berwarna oranye, abu-abu bahkan pink terlebih lagi karena bus yang kunaiki setiap hari berwarna biru. Tak jarang aku memanggil nya bus Tayo. Kenapa kupanggil bus Tayo?  karena Tayo dan bus Transjakarta sama-sama berwarna biru. Oiya, Tayo adalah serial kartun bus lucu dan menggemaskan yang sering kutonton.

Si Biru itu selalu memberikan kenyaman dan keamanan itulah mengapa aku sangat berterima kasih kepadanya. Ah, tentu saja aku juga harus berterima kasih kepada pemerintah, yang sudah menyediakan Si Biru di tengah kebutuhan mobilitas masyarakat Jakarta yang semakin meningkat. Sekali lagi, kuucapkan terima kasih.

Regards,
Na

Comments

Post a Comment